Washington-Visi Muslim- Sebuah laporan media Amerika “Newsweek” memicu reaksi besar di jagat maya khususnya medsos, di mana penulisnya, Dr. Craig Considine mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah “yang pertama” menyarankan karantina kesehatan (lockdown) dan kebersihan diri dalam kasus pandemi.
**** **** ****
Setiap kali ada bencana, krisis, atau epidemi di dunia, mereka ingat Islam dan utusan Islam, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallama, sementara di waktu-waktu yang lain mereka tidak mengingatnya. Sebaliknya, mereka banyak melakukan kejahatan terhadap kaum Muslim. Padahal Al-Qur’an dan Rasulullah (as-Sunnah) kaya akan nasihat-nasihat yang baik sebagai pelajaran.
Sungguh yang paling utama bagi para cendekiawan itu adalah mengatakan kebenaran ilahi, dan jika mereka tidak tahu akan hal itu, maka seharusnya mereka bertanya, tetapi apa yang terjadi bahwa mereka hanya mengingat kebenaran ilahi ketika terjadi bencana, malapetaka, dan krisis. Hari ini setelah kemunculan epidemi Corona, mereka ingat dengan utusan Islam, dan cara bagaimana beliau menangani epidemi, dan proses karantina (lockdown) yang pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama, dan kebersihan dalam Islam